Kerjasama Program Transmigrasi Antar Daerah, Wamen Viva Yoga: Semangat Transmigrasi Sudah Dicetuskan Para Leluhur Nusantara

- Redaksi

Senin, 28 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANGRAYA.ID | Bali, – “Program transmigrasi saat ini memiliki paradigama baru, yakni bersifat bottom up. Program berjalan bila ada aspirasi dari daerah”, ujar Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi. Ungkapan demikian disampaikan selepas penandatangnan kerjasama transmigrasi antara Provinsi Banten dengan Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Mojokerto dengan Kabupaten Sidrap. Penandatanganan dilakukan di sela Rapat Kerja Kementerian Transmigrasi 2025, Bali, 28/7/2025.

Dalam kerjasama disebut Sulawesi Barat sebagai daerah tujuan transmigrasi transmigran Banten. Sedang antara Mojokerto dan Sidrap dijalin kerjasama dalam pembangunan daerah.

Kerjasama antar daerah tersebut menurut Viva Yoga akan mempercepat pemerataan penduduk. Dalam perjalanan waktu, kawasan transmigrasi di Sulawesi Barat dan Sidrap (Sulawesi Selatan) akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. “Transmigrasi yang dilakukan saat ini juga akan mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni swasembada pangan”, ujarnya. Dirinya yakin swasembada pangan akan tercapai sebab selama ini kawasan transmigrasi terbukti menjadi sentra tanaman pangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah di atas perlu diikuti oleh pemerintah daerah lainnya agar tujuan transmigrasi yakni menciptakan kesejahteraan, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga wilayah NKRI semakin kokoh keberadaannya.

Transmigrasi menurut Viva Yoga sebenarnya merupakan kehidupan yang sudah dilakukan oleh para leluhur nusantara. Diceritakan, dulu Tunggul Ametung mendirikan sebuah desa yang dinamakan Tumapel. Dalam perjalanan waktu, desa yang dibuka dengan babad alas, membuka hutan, itu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, pemerintahan, dan peradaban, “hingga akhirnya terkenal menjadi ibu kota Kerajaan Singasari”, ujar alumni Pascasarjana UI itu.

Pun demikian apa yang dilakukan oleh Raden Wijaya yang membuka hutan desa di Tarikh (Mojokerto) yang akhirnya menjadi ibu kota Kerajaan Majapahit, “menjadi ibu kota kerajaan terbesar di Asia Tenggara sebagai pusat perdagangan, maritim, peradaban, ekonomi, dan militer”, paparnya.

Dari langkah yang dilakukan oleh para leluhur tersebut menunjukan bahwa mereka mengubah sesuatu yang dari tidak ada menjadi ada, menjadi pusat berbagai sendi kehidupan.

Demikian pula langkah Presiden Sukarno yang melakukan transmigrasi sejak tahun 1950 hingga saat ini yang telah melahirkan 1567 desa, 466 kecamatan, 116 kabupaten, dan 3 provinsi. “Tiga provinsi itu adalah Sulawesi Barat, Papua Selatan, dan Kalimantan Utara”, ujarnya. “Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka hari ini hadir dalam rapat”, tambahnya.

Ditegaskan sesuatu usaha bila dilakukan secara serius dan berkesinambungan, transmigrasi, akan mengubah sesuatu yang bukan apa-apa menjadi desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, ibu kota, pusat pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya.

“Jadi semangat transmigrasi yang sudah ada sejak leluhur nusantara ini perlu terus dikembangkan, caranya dengan komunikasi yang baik dan didukung dana, baik dari APBD maupun APBN”, tegasnya.

Hal demikian penting sebab ke depan kawasan transmigrasi akan menjadi kawasan baru yang terbuka untuk investasi yang memberikan efek pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Penulis : **

Editor : Serang Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel serangraya.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Serang dan SMSI Siap Berkolaborasi Dukung Pembangunan Daerah
DLH Kabupaten Serang Sosialisasikan Pengelolaan Sampah melalui Bank Sampah
Lantik Pejabat Eselon 2, Ratu Zakiyah Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan
Apresiasi Sangga Nagara, Ratu Zakiyah Bakal Kolaborasikan Jadi Satu Kesatuan Itu Keren
Lantik Puluhan ASN, Bupati Serang Ratu Zakiyah Ingatkan Bekerja Ikuti Aturan
Warga Padarincang Diminta Manfaatkan Layanan Jemput Bola Adminduk
Turun Langsung ke Lapangan, Bupati Anton Pastikan Bazar UMKM Berjalan Lancar
Pemkab Serang Harap Festival Sangga Nagara Padarincang Datangkan Profit Tinggi Ekonomi Kerakyatan

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 00:36 WIB

Pemkab Serang dan SMSI Siap Berkolaborasi Dukung Pembangunan Daerah

Jumat, 17 Oktober 2025 - 06:13 WIB

DLH Kabupaten Serang Sosialisasikan Pengelolaan Sampah melalui Bank Sampah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Lantik Pejabat Eselon 2, Ratu Zakiyah Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Apresiasi Sangga Nagara, Ratu Zakiyah Bakal Kolaborasikan Jadi Satu Kesatuan Itu Keren

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Lantik Puluhan ASN, Bupati Serang Ratu Zakiyah Ingatkan Bekerja Ikuti Aturan

Berita Terbaru