Ahmad Suhud, Tanggapi Fenomena Beredar Bendera One Piece: “Anak Muda itu Ingin Didengar, Bukan Dimusuhi”

- Redaksi

Selasa, 5 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANGRAYA.ID | KAB.TANGERANG – Direktur Ekseklusif Lembaga BP2A2N Ahmad Suhud, angkat bicara terkait Viral dan bertebaran bendera One Piece yang dikibarkan menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Fenomena ini banyak menuai kontroversi di sebagian masyarakat, mulai dari anggapan sebagai bentuk penghinaan simbol Negara hingga ekspresi kebebasan berpendapat generasi muda. (05/08/2025)

Dalam keterangannya kepada Awak media, Ahmad Suhud, menilai bahwa kemunculan bendera bajak laut ala One Piece bukanlah bentuk pemberontakan terhadap Negara, melainkan simbol keresahan yang muncul dari rasa kecewa generasi muda terhadap situasi sosial dan politik saat ini,”ujarnya

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita harusnya bisa membedakan antara cinta kepada Negara dan kekecewaan terhadap Pemerintah. Anak – anak muda ini tidak membenci merah putih, mereka kecewa karena nilai keadilan, kebersamaan, dan rasa solidaritas justru mereka temukan dalam sebuah cerita fiksi ketimbang kehidupan nyata,” ungkapnya

Suhud menambahkan, bahwa tokoh – tokoh dalam One Piece tersebut menggambarkan perjuangan melawan ketidakadilan bukan untuk menghancurkan, tetapi untuk memperbaiki. Semangat itulah yang menurutnya ditangkap oleh sebagian anak – anak muda di Indonesia.

Dirinya menilai Negara atau Pemerintah tidak seharusnya tergesa – gesa memberikan Stigma Anti-NKRI terhadap ekspresi semacam itu.

Akan lebih elok jika dilakukan pendekatan, karena jika di ambil tindakan Represif itu hanya akan memperlebar jarak antara Negara dan rakyatnya, khususnya mereka para generasi muda.

“Kalau mereka lebih merasa terwakili oleh simbol bajak laut dari pada simbol Negara, maka yang harus kita evaluasi adalah kehadiran Negara atau Pemerintah selama ini di kehidupan mereka. Ingat ini alarm sosial yang tidak boleh diabaikan,lho !!” tegasnya.

Ahmad Suhud yang juga selaku aktivis dan pemerhati kebijakan publik, juga menekankan bahwa Negara memiliki tugas untuk mendengar, bukan semata hanya menegur.

Karena Energi kreatif anak muda juga bisa diarahkan ke gerakan Nasionalisme yang lebih segar, bukan dimatikan dengan pelabelan Negatif seperti itu,”tegasnya.

“Biarkan mereka mencintai tanah air dengan cara mereka sendiri, selama tidak mengganti lambang resmi Negara. Tinggal tugas kita merangkulnya, bukan malah mengucilkannya,” jelas Suhud

“Saya atasnama Lembaga BP2A2N, mengajak semua pihak untuk membuka ruang dialog dan tidak terjebak pada ketakutan Simbolik. “Mereka itu bukan pembenci Negeri ini. Mereka justru ingin perubahan karena cinta. Jangan padamkan pesan mereka dengan Stigma,” pungkasnya.

Penulis : Yanto

Editor : Serang Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel serangraya.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Umum LSM GERAM Banten, H. Alamsyah M.K., Geram: Orang Tua Laporkan Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tegur Siswa Merokok, Ini Pembodohan Moral
Ketua AKPERSI DPD Banten Angkat Bicara, Kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
Pelapor Laka Lantas Gunakan Plat Palsu, Polda Sumut Pasti Dicek
Jam Operasional Truk di Bojonegara-Puloampel Dibatasi
Diduga Berkedok Konter Pulsa Jual Obat Keras Daftar G, di Jakarta Selatan
Demi Untung Besar Diduga Kontraktor Pakai Material Bekas, Tak Pikirankan Keyamanan Siswa
Penyelewengan Dana Desa 1 Milyar Desa Petir Sudah Naik Sidik
Petisi Tolak Keras Pembakaran Ban Bekas PT. Mingyue, Warga Nambo Ancam Blokade Jalan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:52 WIB

Ketua Umum LSM GERAM Banten, H. Alamsyah M.K., Geram: Orang Tua Laporkan Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tegur Siswa Merokok, Ini Pembodohan Moral

Kamis, 16 Oktober 2025 - 00:15 WIB

Ketua AKPERSI DPD Banten Angkat Bicara, Kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Pelapor Laka Lantas Gunakan Plat Palsu, Polda Sumut Pasti Dicek

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Jam Operasional Truk di Bojonegara-Puloampel Dibatasi

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Diduga Berkedok Konter Pulsa Jual Obat Keras Daftar G, di Jakarta Selatan

Berita Terbaru