Wagub Banten Tinjau Tambang Pasir di Pagintungan, Warga Desak Penutupan Permanen

- Penulis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang, – Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusuma, melakukan kunjungan lapangan ke lokasi tambang pasir yang selama ini menjadi sorotan publik di Kampung Cikasantren, Desa Pagintungan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis (23/10/2025). Tambang tersebut dinilai telah menimbulkan dampak serius terhadap ekosistem lingkungan dan kenyamanan warga sekitar.

Dalam kunjungannya, Wagub Banten didampingi oleh Camat Jawilan, Usman, serta sejumlah pejabat terkait. Kedatangan rombongan disambut oleh masyarakat setempat yang sejak lama menyuarakan penolakan terhadap aktivitas penambangan pasir di wilayah mereka.

“Kita akan coba carikan solusinya. Ada standar-standar yang harus dipenuhi dalam kegiatan tambang. Kalau pun ada tambang, tetap harus memperhatikan aspek lingkungan,” ujar Wagub Dimyati Natakusuma kepada wartawan di sela kunjungan tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, pengusaha tambang sekaligus anggota DPRD Kabupaten Lebak, Medi Juanda, yang juga hadir di lokasi, menyampaikan komitmennya untuk memberi manfaat bagi masyarakat. Ia mengklaim telah mengajukan pembangunan jalan penghubung dari Desa Citeras menuju Kampung Cikasantren dan berencana membantu pembangunan fasilitas ibadah seperti masjid dan mushola.

Namun, pernyataan itu justru ditanggapi tegas oleh masyarakat yang tetap menolak keras keberadaan tambang pasir. Mereka menilai aktivitas galian telah menyebabkan kerusakan lingkungan, pencemaran air, dan menurunkan kualitas hidup warga.

Perwakilan tokoh masyarakat dan agama, di antaranya Ustadz Sakmin, Ustadz Anil, Ustadz Apud, dan Ustadz Rohed, menyampaikan sikap tegas bahwa warga tidak akan mundur dari tuntutan mereka untuk menghentikan aktivitas tambang secara permanen.

“Kami sudah melihat dan merasakan langsung dampak buruknya. Air sumur menjadi keruh, jalan rusak, udara berdebu, dan suara alat berat siang malam mengganggu ketenangan warga. Kami minta tambang ini ditutup permanen! Tidak ada alasan untuk tawar-menawar lagi,” tegas para tokoh masyarakat Cikasantren di hadapan Wagub.

Warga juga menilai bahwa keberadaan tambang pasir tersebut tidak memberikan manfaat berarti bagi masyarakat, melainkan justru menimbulkan keresahan sosial dan kerusakan lingkungan yang semakin meluas. Mereka berharap pemerintah provinsi segera mengambil langkah tegas untuk mencabut izin dan menutup total seluruh aktivitas galian pasir di kawasan tersebut.

“Kami hanya ingin lingkungan kami kembali seperti dulu — asri, bersih, dan aman untuk anak cucu kami,” ujar salah satu warga dengan nada harap.

Sementara itu, Aminudin, aktivis lingkungan dan perwakilan KPK Nusantara Banten, mendesak agar pemerintah tidak ragu mengambil tindakan tegas terhadap pelaku usaha tambang yang abai terhadap aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini bukan sekadar masalah ekonomi, tapi soal masa depan lingkungan dan hak hidup masyarakat. Kalau tambang sudah jelas-jelas merusak, tidak ada alasan lain selain menutupnya secara permanen. Jangan biarkan warga menjadi korban dari keserakahan oknum yang mencari untung tanpa memikirkan dampak sosial,” tegas Aminudin.

Kunjungan Wakil Gubernur Banten ini diharapkan menjadi awal dari langkah nyata pemerintah provinsi dalam menegakkan aturan lingkungan hidup, menindak tegas tambang bermasalah, serta mengembalikan hak masyarakat untuk hidup di lingkungan yang sehat, aman, dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel serangraya.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Stop Polusi Udara, Warga Kemurang & Bojong Tolak Keras Pembakaran Limbah Ilegal
Pelajar SD Berjalan Tanpa Sepatu , DPR RI Sarifah dan DPRD Joko Santoso Berikan Bantuan Beli Sepatu Baru Saat Tinjau Pebaikan Infrastruktur.
DPR RI Fraksi PDI P Sarifah Tinjau dan Apresiasi Kepada DPRD Kab Serang Joko Santoso Atas di Bangun Infrastruktur
Pemdes Mekar Kondang Laksanakan Normalisasi Saluran Irigasi Tersier
Warga Kampung Pabuaran Desa Cikande Ucapkan Terimakasih Kepada DPRD Joko Santoso, SE Atas Dibangunnya Infrastruktur
Pemkab Serang Harap Festival Sangga Nagara Padarincang Datangkan Profit Tinggi Ekonomi Kerakyatan
Bersama Bupati Serang Ratu Zakiyah, Mendes PDT Bakal Angkat Potensi Desa-desa di Tanara
Kunjungi Desa Cikedung Mancak, Bupati Serang Ratu Zakiyah Ingin Tahu Kondisi Riil
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Wagub Banten Tinjau Tambang Pasir di Pagintungan, Warga Desak Penutupan Permanen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Stop Polusi Udara, Warga Kemurang & Bojong Tolak Keras Pembakaran Limbah Ilegal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Pelajar SD Berjalan Tanpa Sepatu , DPR RI Sarifah dan DPRD Joko Santoso Berikan Bantuan Beli Sepatu Baru Saat Tinjau Pebaikan Infrastruktur.

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:21 WIB

DPR RI Fraksi PDI P Sarifah Tinjau dan Apresiasi Kepada DPRD Kab Serang Joko Santoso Atas di Bangun Infrastruktur

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:15 WIB

Pemdes Mekar Kondang Laksanakan Normalisasi Saluran Irigasi Tersier

Berita Terbaru