SERANG – Kegiatan pengecekan beras di pasar tradisional atau retail modern, gudang Bulog, dan produsen atau distributor beras di Daerah Hukum Polda Banten, Jumat (24 Oktober 2025).
Rangkaian kegiatan yang dilakukan Tim Satgas Pengendalian Harga Beras Daerah Banten melaksanakan pengecekan harga beras ke beberapa penjual beras di Pasar Modern Ciruas, sebagai berikut:
1) Toko Karya Muda (tradisional) yang dimiliki Cecep, berjualan di Pasar Ciruas, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Untuk beras medium dijual dengan harga Rp. 13.500 (HET Rp. 13.500), beras premium dijual dengan harga HET Rp. 14.900 (tapi tidak menjual beras premium), beras SPHP dijual dengan harga Rp. 12.000 (HET Rp. 12.500).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
2) Toko TB. Sumber Rejeki (tradisional), yang dimiliki Ade, berjualan di Pasar ciruas, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Untuk beras medium dijual dengan harga Rp. 13.500 (HET Rp. 13.500), beras premium dijual dengan harga Rp.14.900 (HET Rp. 14.900), beras SPHP dijual dengan harga 12.000 (HET Rp. 12.500)
Kemudian, dilanjutkan dengan Pengecekan Gudang Bulog di Kecamatan Ciruas.
Dilanjutkan lagi dengan mengunjungi produsen/ distributor beras di Kecamatan Ciruas, di PD. Karya muda (produsen) yang dimiliki H. Andi yang berada di Jl. Pandean, Kota Serang, Banten. Untuk beras medium dijual dengan harga Rp. 12.800 (HET Rp. 13.500), beras premium dijual dengan harga Rp.14.900 (HET Rp. 14.900), beras SPHP dijual dengan harga 12.000 (HET Rp. 12.500).
“Alhamdulillah, setelah melakukan pengecekan di lapangan, harga beras yang dijual tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), beras premium dijual Rp. 14.900, beras medium Rp. 13.500 dan beras SPHP Rp. 12.000,” ucap Yudhis Wibisana.
Hadir dalam kegiatan Kombes Pol Yudhis Wibisana (Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten), Kombes Pol Indra Gunawan (Kepala Satgas Pengendalian Harga Beras Bareskrim Polri), Babar Suharso (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten), Adang Rahmat (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten), Dadan (Koordinator Dinas Pertanian Provinsi Banten), Johan Wahyudi (Pimpinan Kantor Bulog Cabang Serang), Saparudin (PPNS Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten).
(red)






