Rizal Bakri Nasution Laporkan Istri Kepala Desa dan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Simpang Koje ke Polres Mandailing Natal

- Redaksi

Rabu, 16 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANGRAYA.ID | Mandailing Natal — Rizal Bakri Nasution resmi melaporkan istri Kepala Desa Simpang Koje ke Polres Mandailing Natal atas dugaan penghinaan dan pengancaman, Selasa (16/07/2025). Selain laporan pribadi tersebut, Rizal juga melaporkan dugaan penyelewengan penggunaan dana desa Simpang Koje tahun anggaran 2023/2024 yang dinilai sarat penyimpangan dan tidak transparan.

“Saya membuat dua laporan pada hari ini, yaitu pelaporan pribadi dengan pasal penghinaan junto pengancaman, serta pelaporan penggunaan dana desa yang diduga banyak fiktif yang dilakukan oleh Kepala Desa Simpang Koje,” kata Rizal kepada awak media usai membuat laporan di Polres Mandailing Natal.

Tak hanya melapor ke pihak kepolisian, Rizal juga mengaku telah melayangkan surat pengaduan resmi ke Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mandailing Natal. Ia berharap pihak-pihak terkait segera turun tangan melakukan audit dan pemeriksaan mendalam terhadap penggunaan dana desa yang diduga banyak kejanggalan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rizal menegaskan bahwa tindakan Kepala Desa dan Ibu PKK tidak pantas dicontoh, apalagi mereka seharusnya menjadi teladan di tengah masyarakat. “Banyak masyarakat yang kecewa dengan sikap Kepala Desa yang terkesan menutup-nutupi penggunaan dana desa. Ditambah lagi, perilaku istrinya yang seharusnya membina dan mengayomi malah melontarkan kata-kata kotor yang tidak pantas diucapkan oleh seorang Ibu PKK,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, perbuatan mereka justru mencoreng nama baik Desa Simpang Koje dan membuat masyarakat gerah. “Masyarakat berhak tahu ke mana dana desa digunakan. Jangan sampai dana yang seharusnya untuk pembangunan dan kesejahteraan warga justru dinikmati oleh segelintir orang. Dan perilaku Ibu PKK yang tidak mencerminkan etika, semakin membuat warga kehilangan rasa hormat kepada pimpinan desa,” kata Rizal.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepala Desa Simpang Koje maupun pihak terlapor belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut. Masyarakat berharap kasus ini diusut tuntas demi terciptanya pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan beretika.
(Magrifatulloh).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel serangraya.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Umum LSM GERAM Banten, H. Alamsyah M.K., Geram: Orang Tua Laporkan Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tegur Siswa Merokok, Ini Pembodohan Moral
Ketua AKPERSI DPD Banten Angkat Bicara, Kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
Pelapor Laka Lantas Gunakan Plat Palsu, Polda Sumut Pasti Dicek
Jam Operasional Truk di Bojonegara-Puloampel Dibatasi
Diduga Berkedok Konter Pulsa Jual Obat Keras Daftar G, di Jakarta Selatan
Demi Untung Besar Diduga Kontraktor Pakai Material Bekas, Tak Pikirankan Keyamanan Siswa
Penyelewengan Dana Desa 1 Milyar Desa Petir Sudah Naik Sidik
Petisi Tolak Keras Pembakaran Ban Bekas PT. Mingyue, Warga Nambo Ancam Blokade Jalan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:52 WIB

Ketua Umum LSM GERAM Banten, H. Alamsyah M.K., Geram: Orang Tua Laporkan Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tegur Siswa Merokok, Ini Pembodohan Moral

Kamis, 16 Oktober 2025 - 00:15 WIB

Ketua AKPERSI DPD Banten Angkat Bicara, Kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Pelapor Laka Lantas Gunakan Plat Palsu, Polda Sumut Pasti Dicek

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Jam Operasional Truk di Bojonegara-Puloampel Dibatasi

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Diduga Berkedok Konter Pulsa Jual Obat Keras Daftar G, di Jakarta Selatan

Berita Terbaru