SERANGRAYA.ID | Kabupaten Tangerang – Pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Diklatpimnas) BEM Banten yang digelar di Gedung Kitri Bakti, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan. Acara yang diklaim bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan mahasiswa ini dinilai tidak memberikan kejelasan baik dari sisi program maupun hasil yang dicapai.
Ketua Ikatan Mahasiswa Kabupaten Tangerang (IMKT), Ginanjar Putro Wicaksono, menilai bahwa kegiatan tersebut tidak memberikan manfaat signifikan bagi mahasiswa lokal.
“Sebagian besar peserta justru berasal dari luar Kabupaten Tangerang. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang relevansi kegiatan tersebut terhadap pengembangan kapasitas mahasiswa di daerah kami,” ujar Ginanjar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ginanjar juga menyoroti dugaan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dalam bentuk penyediaan fasilitas, transportasi, hingga bantuan dana yang disebut mencapai puluhan juta rupiah.
“Pemda terlalu mudah mengeluarkan anggaran tanpa memastikan adanya output nyata bagi mahasiswa Kabupaten Tangerang. Padahal, dana sebesar itu seharusnya diarahkan untuk program-program yang jelas memberi dampak langsung bagi mahasiswa lokal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ginanjar mengkritisi transparansi kegiatan serta pelaksanaannya yang dinilai tidak jelas dan lebih menguntungkan pihak penyelenggara.
“Jika memang menggunakan anggaran daerah, harus ada pertanggungjawaban terbuka, baik mengenai penggunaan dana maupun manfaat dari kegiatan tersebut. Jangan sampai ini hanya menjadi ajang seremonial tanpa hasil, Tutupnya.
Penulis : Ftp
Editor : Serang Raya
