Profesionalisasi Usaha Perkebunan Keluarga Melalui Pendekatan Role Theory

- Redaksi

Senin, 14 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANGRAYA.ID | ROHUL – Deni Sartika, S.M. mahasiswa S2 Program Studi Magister Manajemen pada Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak), mengangkat isu strategis terkait pengelolaan usaha keluarga di sektor perkebunan. Di bawah bimbingan Dr. Richa Afriana Munthe, S.E., M.M. dan Dr. Imran Al Ucok Nasution, S.T., M.M., Tika menyoroti pentingnya penerapan prinsip manajemen organisasi dalam usaha perkebunan sawit milik keluarga yang selama ini dikelola secara informal. Meskipun memiliki potensi besar dalam menyumbang pendapatan dan membuka lapangan kerja di wilayah pedesaan, usaha ini kerap menghadapi tantangan serius dalam hal efektivitas operasional dan keberlanjutan bisnis.

Permasalahan utama yang dihadapi antara lain: (1) tumpang tindih peran antar anggota keluarga, (2) tidak adanya pembagian tugas yang sistematis, (3) pengambilan keputusan yang emosional, serta (4) pengelolaan fungsi strategis seperti keuangan dan pemasaran yang masih berbasis kebiasaan, bukan kompetensi. Ketidakteraturan ini tidak hanya menurunkan efisiensi kerja, tetapi juga berpotensi menimbulkan konflik internal yang menghambat pertumbuhan usaha.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Tika mengusulkan penerapan Role Theory yang dikembangkan oleh Miles. Teori ini menjelaskan bahwa dalam organisasi, setiap individu memainkan peran yang diharapkan oleh struktur sosial dan organisasi tempat mereka berada. Ketika peran tidak didefinisikan dengan jelas atau terdapat ekspektasi yang saling bertentangan, maka akan muncul konflik peran dan ambiguitas, yang pada akhirnya menurunkan kinerja organisasi. Dalam konteks usaha keluarga, teori ini menekankan pentingnya kejelasan struktur peran agar setiap anggota memahami tanggung jawab, batas kewenangan, serta standar kinerja yang diharapkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai solusi profesional, Tika mengusulkan restrukturisasi organisasi berbasis peran (role-based organization). Langkah awalnya adalah memetakan seluruh kegiatan operasional dan menetapkan peran-peran kunci seperti manajer kebun, keuangan, pemasaran, dan administrasi. Penempatan posisi dilakukan berdasarkan kompetensi, bukan semata-mata hubungan kekeluargaan. Selain itu, perlu disusun sistem pelaporan, pelatihan manajerial, dan SOP (Standard Operating Procedure) yang jelas. Dengan pendekatan ini, profesionalisme dalam pengelolaan akan meningkat, potensi konflik dapat diminimalkan, dan keberlanjutan usaha dapat terjaga dalam jangka panjang.

Pendapat profesional Deni Sartika, S.M., ini mendapatkan tanggapan dari Dr. Chandra Bagus, S.T., M.M., seorang praktisi manajemen dan engineering. Menurutnya, Role Theory termasuk dalam kategori Middle-Range Theory karena memiliki fokus yang spesifik namun sangat aplikatif dalam konteks organisasi kecil hingga menengah, termasuk usaha keluarga. Teori ini telah banyak digunakan dalam pengembangan struktur organisasi modern yang menekankan kejelasan peran dan akuntabilitas.

Sebagai penguatan solusi, Dr. Chandra Bagus mengusulkan pembentukan Family Business Governance Board, yaitu forum internal yang berfungsi sebagai pengarah strategis dan pengawas operasional dalam usaha keluarga. Forum ini dapat membantu menjaga keseimbangan antara nilai kekeluargaan dan prinsip profesionalisme, serta menjadi ruang diskusi untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif. Dengan pendekatan ini, usaha keluarga tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh sebagai entitas bisnis yang sehat dan berdaya saing.

Penulis : Alfa

Editor : Serang Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel serangraya.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Manajemen Jasa Ritel”: Karya Alfa Syahputra Bersama Mahasiswa Rokania untuk Indonesia
Diduga Ilegal Kegiatan P.T Awinet Di Jalur Pamarayan Moderen Abaikan Peraturan Daerah (Perda).
PT Sino Road and Bridge Group Dukung Infrastruktur Berkualitas untuk Masa Depan Melalui Jalan Tol Serang–Panimbang
BPOM Dukung Industri Kosmetik Nasional, Kunjungi Pabrik dan Pusat Riset ParagonCorp
Inilah Produk Karya Aminah Berupa Takin, Tangui, Nyeruk Sudah Puluhan Tahun, Menunggu Perhatian Pemerintah
Inilah Kedai Juriah, Sedia Nasi Kuning Hingga Ayam Geprek: Meski Baru Buka Sudah Banyak Pelanggan
The Jayakarta Group Merayakan Ulang Tahun ke-73 dengan Tema “Bersama Kami Menjadi Bagian Ceritamu”
PT TIGA REKA NUSANTARA CIPTA Gelar Tasyakuran Internal, Perkuat Semangat dan Komitmen Tim di Awal Perjalanan Usaha

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 14:41 WIB

Manajemen Jasa Ritel”: Karya Alfa Syahputra Bersama Mahasiswa Rokania untuk Indonesia

Sabtu, 13 September 2025 - 19:26 WIB

Diduga Ilegal Kegiatan P.T Awinet Di Jalur Pamarayan Moderen Abaikan Peraturan Daerah (Perda).

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:10 WIB

PT Sino Road and Bridge Group Dukung Infrastruktur Berkualitas untuk Masa Depan Melalui Jalan Tol Serang–Panimbang

Kamis, 31 Juli 2025 - 01:25 WIB

BPOM Dukung Industri Kosmetik Nasional, Kunjungi Pabrik dan Pusat Riset ParagonCorp

Senin, 28 Juli 2025 - 13:59 WIB

Inilah Produk Karya Aminah Berupa Takin, Tangui, Nyeruk Sudah Puluhan Tahun, Menunggu Perhatian Pemerintah

Berita Terbaru