Tangerang – Sorotan terhadap rumah tidak layak huni (RTLH) milik Ibu Jenab, seorang janda dengan anak semata wayangnya di Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, mendapat respon cepat dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Bupati Tangerang H. Maesal Rasyid bersama jajaran dinas, aparat, dan aktivis turun langsung meninjau lokasi, Minggu (7/9).
Ketua LSM Penjara DPD Banten, Andreyadi, yang hadir dalam peninjauan tersebut, menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh kepala desa.
“Ini merupakan warning bagi seluruh kepala desa di Kabupaten Tangerang. Jangan sampai ada lagi warga yang luput dari perhatian hanya karena pendataan kurang maksimal. Kepala desa harus lebih proaktif mendata dan mengusulkan warganya agar program bantuan RTLH benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan,” tegas Andreyadi.
Ia menambahkan, kehadiran Bupati bersama dinas terkait, aparat kepolisian, koramil, hingga aktivis, menjadi momentum untuk memperkuat sinergi. “Kami dari LSM siap mengawal agar program RTLH ini tepat sasaran. Kritik yang kami sampaikan bukan untuk menjatuhkan, tapi untuk memperbaiki, agar pelayanan terhadap masyarakat lebih maksimal,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Bupati Tangerang H. Maesal Rasyid menyampaikan bahwa penanganan RTLH menjadi prioritas yang dilakukan secara bertahap dengan target 1.000 rumah direhabilitasi setiap tahunnya.
“Alhamdulillah hari ini kami bersama Kadis Bina Marga, Kadis Perkim, Polsek, Koramil, kecamatan dan desa, para rekan aktivis, semuanya hadir. Dalam rangka melihat secara langsung rumah Ibu Jenab, memang kita harus cepat kita perbaiki supaya rumah ini sehat, dan ibunya juga sehat. Insya Allah anggaran tahun depan kita berikan sarana air bersih komunal,” jelasnya.
Bupati juga menegaskan peran penting media dan LSM sebagai mitra pemerintah. “Media online juga mitra pemerintah dan masyarakat. Transformasi kebijakan daerah disamping ke masyarakat, masyarakat juga dibantu, dimediasikan dalam rangka melayani masyarakat. Jadi cukup sentral, positif, dan juga menjadi masukan dari LSM untuk pembangunan di Kabupaten Tangerang ini,” tandasnya.
Ibu Jenab, pemilik rumah, tak kuasa menahan haru.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Bupati H. Maesal Rasyid, Dinas Bina Marga, Dinas Perkim, Polsek Kresek, Koramil, pihak kecamatan dan desa, juga para aktivis dan LSM yang sudah peduli dengan kondisi rumah saya. Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan semuanya, dan semoga saya dan anak bisa segera tinggal di rumah yang lebih sehat dan layak,” ungkapnya.
Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka berharap program RTLH bisa terus diperkuat agar semakin banyak warga Kabupaten Tangerang memperoleh hunian layak dan sehat.
( Iwan S, C.BJ )
