Serang – Untuk mengedukasi pelajar sejak dini tentang bahaya narkoba dan rokok, KBO Satresnarkoba Polres Serang hadir untuk mensosialisasikan bahaya narkoba, Kegiatan ini digelar di ruangan kelas SMAN 1 Lebak Wangi Serang, diikuti dewan guru dan seluruh siswa baru. Rabu, (16/07/2025)
KBO Satresnarkoba Polres Serang IPDA H. EDI MS, SKM menyampaikan materi edukatif mengenai jenis narkoba, dampak kesehatan fisik dan mental, serta sanksi hukum bagi penyalahguna. Selain itu, disampaikan pula bahaya rokok terhadap perkembangan remaja, serta pentingnya menjauhi zat adiktif sejak usia sekolah.
Sesi penyuluhan juga dilengkapi tanya jawab interaktif agar siswa lebih memahami topik yang disampaikan secara langsung dan aplikatif. Pendekatan ini menjadi bagian penting dalam membentuk karakter pelajar yang sadar dan tangguh menghadapi ancaman penyimpangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko melalui KBO Satreskoba Polres Serang IPDA H. EDI MS, SKM menyebut kegiatan ini sebagai langkah preventif menyelamatkan generasi muda. Menurutnya, edukasi dini dapat menanamkan kesadaran agar pelajar menjauhi narkoba dan rokok demi masa depan yang lebih baik.
“Pelajar adalah aset bangsa, maka pembekalan tentang bahaya narkoba dan rokok harus diberikan sejak dini,” ujar IPDA H. EDI MS, SKM.
Ia menegaskan pentingnya menumbuhkan pengetahuan dan kesadaran pelajar agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan zat adiktif.
IPDA H. EDI MS, SKM menambahkan bahwa sekolah merupakan tempat strategis dalam pencegahan narkoba karena pelajar menghabiskan waktu terbanyak di sana. Penyalahgunaan narkoba, tidak hanya merusak masa depan pribadi, tetapi juga berdampak luas bagi keluarga dan lingkungan.
“Penguatan karakter dan edukasi harus menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan,” Kata IPDA H. EDI MS, SKM
Ia menilai sinergi sekolah dan kepolisian menjadi langkah konkret membentuk lingkungan belajar yang bersih dari pengaruh negatif.
KBO Satresnarkoba Polres Serang juga mengapresiasi keterlibatan aktif guru dan siswa dalam mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.
“Kolaborasi aparat dan lembaga pendidikan penting untuk menciptakan sekolah yang sehat, aman, dan terbebas dari narkoba,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat respons positif dari pihak sekolah yang mendukung pelaksanaan sosialisasi serupa secara berkelanjutan. Diharapkan, langkah ini dapat membentengi generasi muda dari ancaman penyimpangan sosial di masa depan.
Penulis : Heru
Editor : **