Istri Kades Maki Aktivis, Bukannya Klarifikasi: Panik Hadapi Sorotan Publik?”

- Redaksi

Senin, 30 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANGRAYA.ID | Mandailing Natal, 30 Juni 2025 – Di tengah upaya mendorong transparansi pengelolaan Dana Desa, aktivis muda Rizal Bakri Nasution justru mendapat balasan tak layak dari pihak yang merasa terganggu. Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu mengaku dimaki secara pribadi oleh istri Kepala Desa Simpang Koje/Sordang setelah dirinya gencar menyuarakan dugaan praktik korupsi Dana Desa tahun anggaran 2023–2024.

“Pada tgl 29 Juni, Sekitar pukul 17.30 WIB, saya ditelepon istri Kepala Desa. Kurang lebih Selama 7 Menit, saya bukan hanya dihina secara pribadi, tetapi juga orang tua saya yang sudah wafat turut dimaki. Ini bukan reaksi spontan ini bentuk kemarahan terhadap suara kebenaran,” ungkap Bakri.

Ironisnya, bukan bantahan atau klarifikasi yang diterima Bakri atas tudingan penyimpangan dana desa, melainkan serangan verbal dari orang terdekat penguasa desa. Rekaman telepon tersebut kini telah diamankan dan siap dijadikan bukti hukum.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Negara ini berdiri di atas hukum, bukan di atas ego pejabat desa. Kritik saya bukan fitnah, tapi berdasarkan kegelisahan masyarakat. Jika kritik dibalas dengan cacian, itu bentuk panik dari pihak yang merasa kuasanya terusik,” tambah Bakri.
Bakri juga menegaskan, kritiknya tak berdiri di ruang kosong. Sejumlah pembangunan desa dinilai janggal, tidak transparan, bahkan mengarah pada dugaan penggelembungan anggaran. Ia mendesak Inspektorat, Kepolisian dan Dinas PMD Kabupaten Mandailing Natal untuk segera turun tangan melakukan audit menyeluruh.

“Penyimpangan dana desa bukan isu kecil. Ini uang rakyat. Kalau tidak ada yang berani bersuara, maka korupsi akan terus tumbuh subur di desa. Dan hari ini, saya yang bersuara justru dimaki seolah bersalah,” katanya.

Langkah hukum sedang disiapkan oleh Bakri, termasuk laporan atas dugaan penghinaan melalui media elektronik sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Ia juga menegaskan tidak akan gentar menghadapi tekanan dari pihak mana pun.
“Rekaman ini bukan sekadar alat bukti. Ini cermin bagaimana kekuasaan kecil di tingkat desa bisa bertindak sewenang-wenang ketika dikritik. Tapi saya tidak mundur. Kalau perlu, kita buka semuanya ke publik,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa dan istrinya belum memberikan pernyataan resmi.
Namun tekanan terhadap aktivis mahasiswa yang vokal dalam isu korupsi Dana Desa jelas menjadi alarm bagi demokrasi desa yang makin krisis integritas.
(Magrifatulloh).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel serangraya.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Umum LSM GERAM Banten, H. Alamsyah M.K., Geram: Orang Tua Laporkan Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tegur Siswa Merokok, Ini Pembodohan Moral
Ketua AKPERSI DPD Banten Angkat Bicara, Kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
Pelapor Laka Lantas Gunakan Plat Palsu, Polda Sumut Pasti Dicek
Jam Operasional Truk di Bojonegara-Puloampel Dibatasi
Diduga Berkedok Konter Pulsa Jual Obat Keras Daftar G, di Jakarta Selatan
Demi Untung Besar Diduga Kontraktor Pakai Material Bekas, Tak Pikirankan Keyamanan Siswa
Penyelewengan Dana Desa 1 Milyar Desa Petir Sudah Naik Sidik
Petisi Tolak Keras Pembakaran Ban Bekas PT. Mingyue, Warga Nambo Ancam Blokade Jalan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:52 WIB

Ketua Umum LSM GERAM Banten, H. Alamsyah M.K., Geram: Orang Tua Laporkan Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tegur Siswa Merokok, Ini Pembodohan Moral

Kamis, 16 Oktober 2025 - 00:15 WIB

Ketua AKPERSI DPD Banten Angkat Bicara, Kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Pelapor Laka Lantas Gunakan Plat Palsu, Polda Sumut Pasti Dicek

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Jam Operasional Truk di Bojonegara-Puloampel Dibatasi

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Diduga Berkedok Konter Pulsa Jual Obat Keras Daftar G, di Jakarta Selatan

Berita Terbaru