IJL Desak Pemerintah, Penanganan Radioaktif di Kawasan Industri Modern Cikande

- Redaksi

Jumat, 3 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG – Kasus cemaran zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, terus menjadi sorotan serius. Ikatan Jurnlis Lingkungan (IJL) mendesak pemerintah untuk mengerahkan upaya ekstra dalam penanganan, dekontaminasi, dan pengawasan di kawasan tersebut.

Kekhawatiran publik meningkat setelah Pemerintah, melalui Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol, secara resmi menetapkan Kawasan Industri Modern Cikande sebagai “Kejadian Khusus Cemaran Radiasi Cesium-137” pada akhir September 2025. Penetapan status ini menunjukkan tingkat keseriusan masalah yang memerlukan penanganan terkoordinasi.

Pentingnya Keterbukaan dan Perlindungan Warga

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyusul temuan awal kontaminasi pada produk perikanan (udang beku) di pasar internasional dan ditemukannya 10 titik pancaran radiasi dengan intensitas berbeda di area industri, IJL meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium-137 yang telah dibentuk agar bekerja secara transparan dan memastikan perlindungan maksimal bagi 1.562 pekerja dan warga yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Meskipun pemerintah telah menetapkan status Kejadian Khusus dan melakukan dekontaminasi di dua dari sepuluh titik, serta mengontrol ketat aktivitas keluar masuk kawasan dengan Radiation Portal Monitoring (RPM), kami mendesak agar penegakan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab atas pencemaran ini dilakukan secepatnya dan setegas-tegasnya,” ujar ketua IJL kamis (2/10/2025).

Tindakan Tegas dan Evaluasi Menyeluruh
IJL juga menyoroti dugaan asal limbah yang diduga berasal dari peleburan besi bekas dan kemungkinan dari reaktor nuklir negara lain, seperti yang diungkapkan oleh pihak terkait. Praktik peleburan bubuk besi bekas yang kembali marak meski dilarang harus menjadi perhatian utama.

Ketua DPR RI sebelumnya juga telah menyerukan agar kasus ini dievaluasi secara menyeluruh, bahkan bila perlu, lokasi yang menjadi sumber pencemaran utama (PT PMT disebut-sebut sebagai sumber lokal) ditutup.

“Pemerintah tidak boleh lengah. Penanganan material terkontaminasi Cs-137 harus segera dituntaskan, dan audit lingkungan serta pengawasan regulasi limbah berbahaya di seluruh kawasan industri harus diperketat untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan adalah prioritas utama,” tutup ketua IJL. (*/Heru).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel serangraya.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Umum LSM GERAM Banten, H. Alamsyah M.K., Geram: Orang Tua Laporkan Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tegur Siswa Merokok, Ini Pembodohan Moral
Palestina Merdeka karena Prabowo: Diplomasi Tegas Indonesia Gema di Dunia
Ketua AKPERSI DPD Banten Angkat Bicara, Kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
Pelapor Laka Lantas Gunakan Plat Palsu, Polda Sumut Pasti Dicek
Pelatihan Tatarias Desa Panongan Resmi Ditutup, Disnaker Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat
Bentuk Toleransi dan Kebersamaan , Romo Paroki Gereja Kristus Raja Serang Sambut Baik Kirab Budaya Lintas Agama
Jam Operasional Truk di Bojonegara-Puloampel Dibatasi
Diduga Berkedok Konter Pulsa Jual Obat Keras Daftar G, di Jakarta Selatan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:52 WIB

Ketua Umum LSM GERAM Banten, H. Alamsyah M.K., Geram: Orang Tua Laporkan Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tegur Siswa Merokok, Ini Pembodohan Moral

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Palestina Merdeka karena Prabowo: Diplomasi Tegas Indonesia Gema di Dunia

Kamis, 16 Oktober 2025 - 00:15 WIB

Ketua AKPERSI DPD Banten Angkat Bicara, Kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Pelapor Laka Lantas Gunakan Plat Palsu, Polda Sumut Pasti Dicek

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:22 WIB

Pelatihan Tatarias Desa Panongan Resmi Ditutup, Disnaker Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Berita Terbaru