Tangerang – Proyek Pembangunan Utilitas Sekolah Tk Negri Pertiwi di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang dari Dinas Pendidikan kabupaten Tangerang yang dikerjakan oleh CV. Kencana Indah, diduga dikerjakan asal jadi tanpa menggali pondasi terlebih dahulu, sehingga diragukan mutu dan kualitasnya, Minggu, (13/07/2025)
Pasalnya, proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 ini nilai Rp 252.950.000 (Dua Ratus Lima Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) Nomor Kontrak. 236/KONTRAK.DISDIK/APBD/VI/2025. kontrak CV. Kencana Indah, Nama Kegiatan Pembangunan Utilitas Sekolah Tk. Pertiwi Kecamatan Jayanti diduga minim Pengawasan dari dinas terkait dan Konsultan Pengawasan, sehingga proyek tersebut dikerjakan asal jadi tanpa menggali pondasi terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat awak media mencoba mendatangi proyek tersebut dan mempertanyakan kepada salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya menyampaikan.
“Ini kerjaan pak Haji Munadi pak, yang di lapangannya, cuma bos ataupun Pelaksana lapangan jarang ke lokasi, dari pengawas juga tidak ada,” Ujar salah satu pekerja.
Masih kata pekerja, “Iya Pak kami cuma kerja disini adapun soal pondasi kami cuma di suruh untuk menggali cakar ayamnya aja, kalau pondasi nya gak usah karena keras ngegalinya lama, gali buat cakar ayam juga lama kemarin, kalau pondasi harus di gali kapan selesai nya,” Tuturnya.
Sementara itu, ketika awak media mencoba konfirmasi kepada salah satu Pelaksana proyek dari CV. Kencana Indonesia bernama Ajim melalui Pesan Whatsapp, Pelaksana proyek tersebut tidak merespon sama sekali hanya membaca pesan yang di kirimkan oleh awak media, seolah kuat dugaan ada pembiaran.
Ahmad, Aktivis Kabupaten Tangerang Angkat bicara karena menduga Disdik Kabupaten Tangerang Bobrok, Aktivis Kabupaten Tangerang itu meminta kepada Dinas terkait, Indfektorat, Bpk dan Aph agar secepatnya melakukan lidik dan sidik ke proyek Pembangunan Utilitas Sekolah Tk. Pertiwi Kecamatan Jayanti yang diduga dikerjakan asal jadi sehingga diragukan mutu dan kualitasnya.
“Kami meminta kepada Inspektorat Kabupaten Tangerang BPK, APH dan instansi terkait untuk Audit langsung ke lapangan agar dapat melihat secara langsung pekerjaan Pembangunan Utilitas Sekolah Tk. Pertiwi yang dikerjaka CV. Kencana Indah diduga dikerjakan asalan, tanpa di gali terlebih dahulu,” Tuturnya.
Tak hanya itu, Ahmad juga menyampaikan, “Tanpa adanya pengawasan baik dari Konsultan pengawas atau instansi terkait, kuat dugaan ini menjadi syarat ajang korupsi berjamaah antara Kontraktor Pelaksana CV. Kencana Indah dan Dinas Pendidikan kabupaten Tangerang,” Imbuhnya.
Kami meminta kepada Inspektorat Kabupaten Tangerang, BPK, Bupati Tangerang dan Aparat Penegak Hukum (Aph) agar secepatnya turun tangan untuk melakukan lidik dan sidik atas dugaan korupsi berjamaah antara Pelaksana CV. Kencana Indah dan Dinas Pendidikan kabupaten Tangerang.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita yang sudah dimuat dan/atau sudah tayang, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
(HU/Red)
Penulis : Heru