Aksi Warga Cikasantren Menuntut Penutupan Tambang Pasir Murni Aspirasi Masyarakat

- Redaksi

Senin, 22 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG – Warga Kampung Cikasantren, Desa Pagintungan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, menyampaikan klarifikasi terkait aksi demonstrasi pada Minggu, 21 September 2025. Aksi tersebut menyoroti dugaan pencemaran lingkungan akibat aktivitas galian C yang dilakukan oleh perusahaan CPT Berkah Halal Tayib.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Senin, 22 September 2025, warga menegaskan bahwa demonstrasi tersebut murni lahir dari keresahan masyarakat.

“Aksi demo adalah murni aspirasi masyarakat Desa Pagintungan, khususnya warga Kampung Cikasantren, yang merasakan dampak aktivitas perusahaan galian C,” tulis warga dalam pernyataan tersebut diterima media ini, Senin (22/9/25).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat menuntut agar aktivitas galian C di wilayah mereka segera dihentikan secara permanen. Warga menilai tambang pasir tersebut tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengganggu kenyamanan hidup serta mengancam keberlangsungan masyarakat sekitar.

“Kami dengan tegas menuntut agar kegiatan galian C tersebut ditutup secara permanen,” lanjut pernyataan warga.

Selain itu, warga mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah menerima manfaat maupun program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Bantuan yang disebut-sebut ada justru tidak sampai kepada masyarakat.

“Bantuan yang konon ada, justru dimanfaatkan pihak tertentu yang mengatasnamakan warga,” jelas warga.

Kehadiran peserta aksi dari luar Desa Pagintungan, termasuk dari Kabupaten Lebak, disebut sebagai bentuk solidaritas. Menurut warga, hal itu wajar karena masyarakat di wilayah perbatasan juga merasakan dampak serupa dari aktivitas galian C.

Warga juga membantah tudingan bahwa aksi tersebut ditunggangi oleh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Mereka menegaskan bahwa aspirasi yang disuarakan benar-benar lahir dari keresahan masyarakat yang selama ini merasa tidak mendapatkan keadilan.

“Kami menolak tudingan bahwa aksi demo ditunggangi kepentingan pribadi,” tegas warga.

Melalui pernyataan ini, warga meminta Pemerintah Kabupaten Serang dan instansi terkait untuk segera bertindak tegas. Mereka berharap agar tambang pasir tersebut ditutup secara permanen dan tidak ada lagi aktivitas serupa di Desa Pagintungan. (*/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel serangraya.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Kampung Pabuaran Desa Cikande Ucapkan Terimakasih Kepada DPRD Joko Santoso, SE Atas Dibangunnya Infrastruktur
Pemkab Serang Harap Festival Sangga Nagara Padarincang Datangkan Profit Tinggi Ekonomi Kerakyatan
Bersama Bupati Serang Ratu Zakiyah, Mendes PDT Bakal Angkat Potensi Desa-desa di Tanara
Kunjungi Desa Cikedung Mancak, Bupati Serang Ratu Zakiyah Ingin Tahu Kondisi Riil
Penyelewengan Dana Desa 1 Milyar Desa Petir Sudah Naik Sidik
Penerima BLT -DD Tahap III 2025 Popi Novidasari Diduga Dipotong Rp 600.000 , Kades Cikande Permai Dayari Klarifikasi
Respon Keluhan Warganya, Endang Kades Gabus Langsung Turun Tangan Kelokasi Banjir Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Kades Bersama Poktan 4 Kecamatan di Tangerang Sambut Baik Rehabilitasi dan Normalisasi Sungai Cidurian

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:10 WIB

Warga Kampung Pabuaran Desa Cikande Ucapkan Terimakasih Kepada DPRD Joko Santoso, SE Atas Dibangunnya Infrastruktur

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:45 WIB

Pemkab Serang Harap Festival Sangga Nagara Padarincang Datangkan Profit Tinggi Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Bersama Bupati Serang Ratu Zakiyah, Mendes PDT Bakal Angkat Potensi Desa-desa di Tanara

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:22 WIB

Kunjungi Desa Cikedung Mancak, Bupati Serang Ratu Zakiyah Ingin Tahu Kondisi Riil

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:36 WIB

Penyelewengan Dana Desa 1 Milyar Desa Petir Sudah Naik Sidik

Berita Terbaru