Serang- Sebuah bentuk toleransi dan kebersamaan , Romo Paroki Gereja Kristus Raja Serang Yohanes Suradi bersama umat Paroki menyambut baik kehadiran kirab budaya lintas agama dari berbagai agama dan aliran kepercayaan.
Kegiatan kirab budaya lintas agama ini bertujuan untuk memperkuat toleransi dan kerukunan umat beragama yang digelar di Gereja Kristus Raja Serang, Kota Serang , Banten pada hari Minggu (12/10/2025).
Kirab budaya lintas agama tersebut yang dihadiri dari berbagai agama yang berbeda di Banten ini antara lain ; Islam, Khatolik, Protestan,Hindu,Budha, Konghucu dan aliran kepercayaan yaitu Parmalim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran peserta kirab budaya lintas agama tersebut untuk mengambil air yang diberikan oleh Romo usai diberkati. Dan mereka juga mempertunjukkan dengan nyanyian-nyanyian .Kemudian air yang mereka ambil dituangkan ke tempat wadah menjadi satu.
Romo Paroki Gereja Kristus Raja Serang Yohanes Suradi mengatakan, kirab budaya lintas agama ini menjadi awal dari segala bentuk-bentuk uri-uri kebudayaan.
” Seperti tadi kita melihat nyanyian-nyanyian yang dipertunjukkan, maka nyanyiannya yang kita mau menyukai Tuhan. Untuk mempertahankan anugerah Tuhan alam semesta ini ,maka sudah selayaknya kita jungjung tinggi, kita hargai dan kita hormati, ” ucapnya.
Romo juga menambahkan , bahwa mengambil air dari tempat peribadatan atau tempat-tempat penting di Banten ini merupakan sebuah gambaran bahwa Banten ini banyak agama tetapi tetap satu sebagai warga Banten yang menuju menjadi Banten yang maju, kondusif, aman dan sejahtera.
Kegiatan kirab budaya lintas agama tersebut telah berjalan lancar dan kemudian diakhiri dengan foto bersama.
(saor)
