Petisi Tolak Keras Pembakaran Ban Bekas PT. Mingyue, Warga Nambo Ancam Blokade Jalan

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG – Masyarakat Kampung Nambo, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, melayangkan petisi penolakan keras terhadap segala aktivitas pembakaran ban bekas yang dioperasikan oleh PT. MINGYUE GREEN TECHNOLOGY. Petisi yang ditandatangani oleh seluruh lapisan warga ini menuntut agar kegiatan perusahaan tersebut segera dihentikan karena dinilai telah menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius dan mengganggu kesehatan.

Petisi yang beredar di kalangan warga dan diterima oleh media ini memaparkan dengan jelas beberapa alasan utama penolakan tersebut.

Warga Kampung Nambo menegaskan bahwa kegiatan pembakaran ban bekas yang dilakukan oleh PT. Mingyue Green Technology telah menciptakan kondisi lingkungan yang tidak layak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga poin utama yang menjadi dasar penolakan warga adalah:
1. Polusi Udara dan Bau Menyengat: Aktivitas pembakaran ban bekas secara terus-menerus mengeluarkan bau yang sangat menyengat dan menyebabkan polusi udara di sekitar permukiman.
2. Gangguan Kesehatan: Asap dari pembakaran ban bekas telah menimbulkan keluhan kesehatan serius bagi warga, termasuk sesak napas, batuk, dan pusing.
3. Hilangnya Kenyamanan: Warga merasa tidak ada kenyamanan lagi akibat bau dan polusi yang ditimbulkan dari kegiatan operasional perusahaan tersebut.

Dalam petisi tersebut, masyarakat Kampung Nambo dengan tegas menyatakan keinginan mereka agar aktivitas pembakaran ban bekas PT. Mingyue Green Technology segera ditutup total.

Mereka juga melontarkan ancaman serius: “Apabila surat petisi penolakan ini tidak segera diindahkan oleh pemerintah dan pihak terkait, maka kami masyarakat Kp Nambo desa Kaserangan akan melakukan blokade.”

Pernyataan ini menunjukkan keseriusan dan tekad bulat warga dalam memperjuangkan hak mereka atas udara bersih dan lingkungan yang sehat, bahkan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PT. MINGYUE GREEN TECHNOLOGY maupun Pemerintah Kabupaten Serang terkait petisi penolakan dan ancaman blokade yang dilayangkan oleh warga Kampung Nambo ini. Pihak berwenang di Kabupaten Serang didesak untuk segera mengambil tindakan tegas mengingat dampak kesehatan dan lingkungan yang dikeluhkan oleh masyarakat. (*/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel serangraya.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Umum LSM GERAM Banten, H. Alamsyah M.K., Geram: Orang Tua Laporkan Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tegur Siswa Merokok, Ini Pembodohan Moral
Palestina Merdeka karena Prabowo: Diplomasi Tegas Indonesia Gema di Dunia
Ketua AKPERSI DPD Banten Angkat Bicara, Kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
Pelapor Laka Lantas Gunakan Plat Palsu, Polda Sumut Pasti Dicek
Pelatihan Tatarias Desa Panongan Resmi Ditutup, Disnaker Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat
Bentuk Toleransi dan Kebersamaan , Romo Paroki Gereja Kristus Raja Serang Sambut Baik Kirab Budaya Lintas Agama
Jam Operasional Truk di Bojonegara-Puloampel Dibatasi
Diduga Berkedok Konter Pulsa Jual Obat Keras Daftar G, di Jakarta Selatan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:52 WIB

Ketua Umum LSM GERAM Banten, H. Alamsyah M.K., Geram: Orang Tua Laporkan Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tegur Siswa Merokok, Ini Pembodohan Moral

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Palestina Merdeka karena Prabowo: Diplomasi Tegas Indonesia Gema di Dunia

Kamis, 16 Oktober 2025 - 00:15 WIB

Ketua AKPERSI DPD Banten Angkat Bicara, Kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Pelapor Laka Lantas Gunakan Plat Palsu, Polda Sumut Pasti Dicek

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:22 WIB

Pelatihan Tatarias Desa Panongan Resmi Ditutup, Disnaker Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Berita Terbaru