TANGERANG – Melalui Pemerintah Kecamatan Jayanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya kondusif. Melalui program Gerakan Pangan Murah, Pemerintah Kecamatan Jayanti mengadakan gerakan pangan murah, yang bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang Banten, Jum’at, (12/09/2025)
Camat Jayanti, H. Yandri Permana S. Stp,. Melalui Kasie Pemberdayaan Kecamatan Jayanti H. Ali Nurdin A. Md, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program tersebut yang diharapkan dapat menjadi solusi sementara untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan harian.
“Alhamdulillah, hari ini kita menghadirkan Gerakan Pangan Murah, dan insyaAllah akan terus berlanjut. Dengan harga Rp 35.000, tentu sangat membantu, Program ini disubsidi oleh pemerintah agar masyarakat bisa sedikit lega dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” ujar H. Ali Nurdin A. Md.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 2.950 paket disediakan untuk masyarakat dengan harga hanya Rp 35.000 perpaket. Dengan spesifikasi Beras 1 kg, Minyak 1 L, Tepung 1 Kg, dan Gula Putih 1 Kg. Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran.
Tak hanya itu, Ali Nurdin juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai agenda yang berkelanjutan, terutama di tengah ketidakpastian harga pangan.
“Walaupun kondisi masih belum sepenuhnya kondusif, insyaAllah gerakan ini bisa membantu masyarakat,” tambahnya.
“Pembagian kupon terus terang ini untuk Kecamatan Jayanti 70% kita distribusikan melalui desa dibagi proporsional sesuai dengan jumlah penduduk di masing-masing Desa tidak sama, dan juga lembaga-lembaga yang ada di kecamatan seperti halnya MUI, DMI dan lainnya, Nah karena kan beliau-beliau ini kan sangat membantu program pemerintah,”Tutur Ali Nurdin.
Untuk masyarakat yang tidak memiliki kupon, Ali Nurdin mengatakan, “Bagi yang tidak punya kupon untuk sementara tidak bisa karena ini juga sudah habis terbagi dan mungkin nanti kalau yang tidak punya kupon itu sifatnya cadangan Pak situasional kalau sampai nanti jam 02.00 yang memiliki kupon tidak mengambil baru dijual bebas kepada yang tidak memiliki kupon,”
Ali Nurdin juga berharap, “kegiatan ini bisa diadakan lagi mungkin lebihbanyak kuota mudah-mudahan bisa lebih banyak sehingga bisa lebih banyak lagi masyarakat yang bisa menikmati,” Tandasnya.