Berita Lakalantas Mahasiswi Untirta jadi Tersangka, Keluarga Korban Berikan Hak Jawab dan Klarifikasi

- Redaksi

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang, – Menanggapi pemberitaan di beberapa media dengan judul “Terlibat Kecelakaan, Mahasiswi Untirta Jadi Tersangka,” pihak keluarga korban, Hasanuddin, menyampaikan hak jawab dan klarifikasi pada Rabu 26/08/25.

Sebagai paman dari korban, Hasanuddin, saya merasa perlu meluruskan beberapa fakta yang tidak terangkum dalam pemberitaan.

Menurutnya, Sejak kecelakaan terjadi, pihak keluarga pelaku, Yosmaida Sophia Saldina, tidak pernah menunjukkan itikad baik atau tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bukan Kami tidak punya hati nurani, kita telah menunggu dan berharap adanya empati dari pihak mereka, Namun, hingga korban keluar dari rumah sakit, tidak ada respons yang datang menunjukkan rasa empati” jelas Herman.

“Akibat ketiadaan itikad baik ini, saya dan keluarga terpaksa menanggung seluruh urusan terkait perawatan keponakan saya, mulai dari proses di rumah sakit, kepolisian, Jasa Raharja, hingga masa pemulihan, ungkapnya

“Setelah menunggu terlalu lama dan tidak ada respons, kami memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan pendampingan kuasa hukum. Ironisnya, barulah setelah proses hukum berjalan, pihak keluarga Yosmaida datang menemui kami, di rumah kosan dimana korban waktu itu lagi berobat jalan”, terang Herman.

“Sikap yang terkesan meremehkan ini sangat melukai perasaan kami, kondisi Hasanuddin belum sepenuhnya pulih, Ia masih mengalami gangguan berpikir akibat cedera serius dari kecelakaan tersebut, entah kapan dia akan normal kembali seperti semula”, tegasnya.

“Proses hukum ini kami tempuh bukan hanya untuk mencari keadilan, tetapi juga agar pihak pelaku menyadari dampak serius yang telah dialami oleh keponakan saya”.

“Kami berharap Yosmaida, sebagai mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), dapat bersikap lebih peka dan bertanggung jawab atas kejadian yang mengakibatkan korban sampai saat ini belum normal berpikir”.

Sebetulnya kalau dari awal kejadian mereka datang ke rumah sakit jenguk korban, kemungkinan kami tidak sejauh ini, Kami juga punya hati nurani, kami menyadari semua ini adalah musibah”. tutup Herman.

Penulis : **

Editor : Serang Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel serangraya.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Umum LSM GERAM Banten, H. Alamsyah M.K., Geram: Orang Tua Laporkan Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tegur Siswa Merokok, Ini Pembodohan Moral
Ketua AKPERSI DPD Banten Angkat Bicara, Kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
Pelapor Laka Lantas Gunakan Plat Palsu, Polda Sumut Pasti Dicek
Jam Operasional Truk di Bojonegara-Puloampel Dibatasi
Diduga Berkedok Konter Pulsa Jual Obat Keras Daftar G, di Jakarta Selatan
Demi Untung Besar Diduga Kontraktor Pakai Material Bekas, Tak Pikirankan Keyamanan Siswa
Penyelewengan Dana Desa 1 Milyar Desa Petir Sudah Naik Sidik
Petisi Tolak Keras Pembakaran Ban Bekas PT. Mingyue, Warga Nambo Ancam Blokade Jalan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:52 WIB

Ketua Umum LSM GERAM Banten, H. Alamsyah M.K., Geram: Orang Tua Laporkan Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tegur Siswa Merokok, Ini Pembodohan Moral

Kamis, 16 Oktober 2025 - 00:15 WIB

Ketua AKPERSI DPD Banten Angkat Bicara, Kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Pelapor Laka Lantas Gunakan Plat Palsu, Polda Sumut Pasti Dicek

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Jam Operasional Truk di Bojonegara-Puloampel Dibatasi

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Diduga Berkedok Konter Pulsa Jual Obat Keras Daftar G, di Jakarta Selatan

Berita Terbaru