SERANGRAYA.ID | KAB.TANGERANG – Dalam rangka semakin mempererat hubungan Forkopimcam dengan para tokoh agama dan masyarakat di wilayah Kecamatan Kronjo. MUI Kecamatan Kronjo menggelar pengajian rutin bulanan yang berlangsung sejak pagi pukul 09.00 WIB di aula gedung MUI Kecamatan Kronjo
Acara tersebut dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Kronjo (Camat, Kapolsek, Danramil), para Kepala Desa se-Kecamatan Kronjo, tokoh agama, serta ratusan masyarakat dari Majelis Taklim berbagai Desa di wilayah Kecamatan Kronjo (31/07/2025)
Pengajian Bulanan Ulama dan Umaro yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kronjo, diisi dengan kajian 2 Kitab rujukan klasik Islam, yaitu Kitab Tafsir Jalalain dan Kitab Fathul Mu’in.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu H.Mumu Mukhlis.S.STP.M.Si, selaku Camat Kronjo usai kegiatan tersebut kepada awak Media menjelaskan, “Apa yang disampaikan oleh Muqri dan penceramah, tadi tentang pembahasan dari Kitab Fathul Mu’in, yang merupakan kitab Fiqih Mazhab Syafi’i dan banyak digunakan di pesantren – pesantren Tradisional, khususnya di wilayah Kecamatan Kronjo,” terangnya
Dirinya juga menyampaikan bahwa kajian tadi merupakan bagian dari upaya menjaga tradisi keilmuan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) di tengah masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mencintai majelis ilmu dan memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur’an dan fiqih,”ungkapnya
Sementara itu Sekcam Kronjo, H.Mohammad Romli, SKM.S.IP, M.Si, mengapresiasi semangat MUI Kronjo dalam mengadakan kegiatan pengajian yang berlangsung khidmat sejak pagi hingga menjelang siang, dengan diselingi sesi tanya jawab, diskusi ringan, dan ditutup dengan do’a bersama,”ucapnya
“Ini sebuah kolaborasi yang baik antara Ulama, Umaroh dan Umat dalam pentingnya sinergi menjaga akhlak serta membangun peradaban Islam di tingkat lokal,” tegasnya
Pengajian kitab kuning seperti ini menjadi agenda rutin MUI Kecamatan Kronjo yang bertujuan menghidupkan kembali tradisi belajar agama yang mendalam, serta menjadi wadah silaturahmi antara tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan iklim suasana yang damai, sejuk, dan religius,”terang M. Romli
Selain itu kehadiran TNI/Polri juga merupakan bagian dari upaya menjalin komunikasi yang baik dengan para ulama dan tokoh masyarakat sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjadi ruang komunikasi 2 arah untuk menyampaikan pesan – pesan Kamtibmas secara langsung kepada para tokoh agama dan masyarakat yang hadir.
Semoga melalui kegiatan ini, diharapkan Pemerintah Kecamatan, Desa, TNI, Polri dan masyarakat terus bersatu dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Kronjo agar tetap selalu kondusif dan harmonis,”pungkas M. Romli.
Penulis : Yanto
Editor : Serang Raya
